Latsar atau pelatihan dasar untuk cpns secara baru saja selesai digelar secara klasikal. Latsar merupakan salah satu agenda wajib yang diikuti oleh para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Kepulauan Sula yang baru saja lulus melalui tes CAT 2019-2020 lalu. Terhitung jumlah peserta latsar dari Kepulauan Sula ialah 55 orang dari berbagai formasi yakni kesehatan, pendidikan, dan teknis. Latsar CPNS yang dibuka pada 22 Maret 2021 itu dilaksanakan di hotel Ayu Lestari, Ternate.
Dari 55 CPNS yang mengikuti Latsar, 3 diantaranya adalah staf dari Bappeda. Masing-masing yakni Fitri Aprillia Fokatea (Staf sosbud), Anianti (staf Litbang), dan Bahar Soamole (staf ekonomi). Ketiga staf bappeda tersebut merupakan lulusan cpns dari hasil tes CAT pada 2019-2020 lalu.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) telah diatur dalam peraturan LAN No 1 Tahun 2021, dimana dijelaskan bahwa Latsar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integrasi moral, kejujuran, semangat, dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Salah satu staf Bappeda yang mengikuti Latsar, Fitri Aprillia Fokatea (Sosbud) menuturkan, bahwa pelatihan dasar ini sejatinya terbagi menjadi dua sesi pembelajaran. Yang pertama, adalah pembelajaran klasikal, dimana selama kurang lebih dua minggu peserta latsar mengikuti pembelajaran di dalam kelas dengan pemateri dari Widyaswara. Selain itu ada juga materi bela negara dan ANEKA ( Akuntabilita, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Pembelajaran yang kedua ialah habituasi aktualisasi, dimana dalam habituasi, peserta selama satu bulan penuh kembali magang ke instansi masing-masing dan akan dipertanggungjawabkan dalam bentuk laporan rancangan kegiatan yang akan diujiankan di akhir waktu latsar.
Salah satu peserta latsar, Anianti dari bidang Litbang menjelaskan bahwa selama pelatihan, peserta dibekali dengan maeri-materi yang melatih agar bagaimana ASN menjadi seorang abdi yang profesional.
“Ada beberapa materi yang dirancang untuk menjad bekal bagi kita saat kembali di instansi nanti. Seperti pelatihan bela negara, baris berbaris, manajemen ASN dan kedisiplinan. Bahkan hal detail seperti tata cara berbicara dengan atasan, tata cara duduk yang sopan saat dengan atasan pun kita dibekali. Sehingga materi di latsar ini sangat membantu untuk membentuk karakter kita sebagai ASN yang baru terjun di dunia birokrasi.”
Staf Ekonomi yang juga peserta latsar, Bahar Soamole mengatakan saat ini, peserta latsar sedang dalam pembelajaran habituasi aktualisasi. Dimana dalam pembelajaran ini, peserta melaksanakan rancangan aktualisasi dengan habituasi menerapkan nilai-nilai dasar ASN. Bahar juga berharap materi yang didapat selama pembelajaran klasikal dan habituasi ini dapat membentuk karakter CPNS sebagai ASN baru yang profesional, sesuai dengan tujuan tentang adanya Pelatihan Dasar ini. [Fitri21]