Spirulina (Arthospira Plantesis)

Manfaat:

  1. Kandungan nutrisi yang sangat baikSpirulina mengandung betacaroten, phycosianin, klorofil, thiamin, riboflavin, niacin, folat, dan vitamin B-6, A, dan K. Mengonsumsi spirulina sebagai bagian dari diet seimbang, ternyata dapat membantu seseorang untuk tetap bergizi baik.
  2. Menurunkan berat badanSpirulina adalah makanan bergizi tinggi, rendah kalori yang mengandung banyak nutrisi meski dalam jumlah sedikit spirulina. Menambahkan spirulina pada diet dapat membantu orang menurunkan berat badan tanpa kehilangan nutrisi.Hasil uji coba terkontrol plasebo (obat kosong) dua kali lipat menunjukkan bahwa manfaat spirulina dapat membantu menurunkan berat badan. Dalam studi tersebut, orang yang kelebihan berat badan dan rutin makan spirulina selama 3 bulan menunjukkan peningkatan indeks massa tubuh atau (IMS).
  3. Meningkatkan kesehatan ususSpirulina dapat dicerna dengan mudah karena strukturnya di mana sel-sel tidak memiliki dinding berserat yang keras. Apakah mengonsumsi spirulina dapat meningkatkan kesehatan usus?Lebih banyak penelitian pada manusia diperlukan, tetapi penelitian pada hewan menunjukkan manfaat spirulina dapat mendukung kesehatan usus seiring bertambahnya usia. Sebuah studi 2017 pada tikus yang lebih tua menunjukkan bahwa manfaat spirulina dapat mempertahankan bakteri usus yang sehat selama proses penuaan. Spirulina tidak mengandung banyak serat, jadi sangat penting untuk menambahkan makanan sehat kaya serat lainnya dalam makanan.
  4. Mengelola diabetesManfaat spirulina diklaim dapat mengatasi gejala diabetes. Tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum dokter dapat merekomendasikannya.Sebuah studi 2018 menemukan bahwa manfaat spirulina secara signifikan menurunkan tingkat glukosa darah. Gula darah tinggi adalah masalah umum pada penderita diabetes tipe 1 dan 2. Ini menunjukkan bahwa khasiat spirulina dapat membantu mengendalikan diabetes.Hasil ini menunjukkan bahwa spirulina kemungkinan bisa digunakan sebagai makanan untuk mengatasi diabetes tipe 2.
  5. Menurunkan kolesterolMengonsumsi spirulina dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol adalah lemak yang tidak sehat dalam darah, yang menjadi salah satu penyebab penyakit jantung.Tinjauan sistematis dan meta analisis 2016 menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen spirulina mungkin memiliki dampak positif pada lipid darah, yang merupakan lemak dalam darah. Dalam studi tersebut, manfaat spirulina ditemukan secara signifikan mengurangi kolesterol total dan menurunkan LDL (kolesterol buruk) – sambil meningkatkan HDL (kolesterol baik). Sebuah studi 2013 juga menemukan bahwa mengonsumsi 1 gram spirulina setiap hari selama 3 bulan dapat mengurangi total kolesterol.
  6. Mengurangi tekanan darahSebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, manfaat spirulina dapat menurunkan kolesterol, dan ada juga bukti bahwa spirulina dapat membantu mengendalikan tekanan darah seseorang.Sebuah studi skala kecil 2016 menemukan bahwa mengonsumsi spirulina secara teratur selama 3 bulan mengurangi tekanan darah ketika mereka kelebihan berat badan dan mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.
  7. Mencegah penyakit jantungTekanan darah tinggi dan kadar kolesterol keduanya terkait dengan penyakit jantung. Karena manfaat spirulina dapat mengurangi kedua faktor risiko ini, mungkinkah spirulina dapat membantu mencegah penyakit jantung?Sebuah tinjauan 2013 menunjukkan bahwa ganggang biru-hijau ini dapat berperan untuk mencegah penyakit jantung. Ini mungkin karena efek penurun kolesterol, anti-inflamasi, dan antioksidan. 8. Meningkatkan metabolismeManfaat mengonsumsi spirulina dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Tingkat metabolisme yang lebih tinggi dapat membuat seseorang merasa seolah-olah mereka memiliki lebih banyak energi. Manfaat spirulina juga dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar setiap hari, yang dapat membantu menurunkan berat badan.Dalam studi tahun 2014 skala kecil, orang-orang yang mengambil 6 g spirulina sehari mengalami efek metabolik yang menguntungkan, seiring dengan penurunan berat badan dan kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan yang lebih baik.Orang-orang dalam penelitian ini memiliki penyakit hati berlemak non-alkoholik, dan karena itu lebih banyak penelitian diperlukan untuk melihat apakah spirulina dapat meningkatkan metabolisme pada orang lain tanpa kondisi ini.
  8. Mengurangi gejala alergiJika alergi terhadap serbuk sari, debu, atau hewan peliharaan, bagian dalam hidung mereka bisa membengkak. Reaksi ini disebut rinitis alergi. Ada beberapa bukti bahwa manfaat spirulina dapat membantu memperbaiki gejala-gejala kondisi tersebut.Sebuah studi 2013 menyatakan bahwa spirulina dapat meredakan peradangan hidung dan mengurangi histamin dalam tubuh. Dibandingkan dengan plasebo (obat kosong), spirulina dapat mengurangi gejala-gejala rinitis alergi, termasuk:Hidung berair (meler)BersinHidung tersumbatGatal Studi 2011 mencatat bahwa ada sejumlah bukti yang masuk akal dan memiliki efek positif spirulina pada rinitis alergi, tetapi uji coba yang lebih besar diperlukan sebelum peneliti mengetahui dampak yang sebenarnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart