Aktivitas lintas batas di perbatasan RI-RDTL khususnya PLBN Motaain mengalami peningkatan signifikan. Data menunjukkan sebanyak 2809 pelintas selama januari 2019 meningkat 3556 pelintas hingga oktober 2019. Secara keseluruhan terdapat kurang lebih 5000 pelintas sejak januari hingga oktober 2019 melintasi PLBN Motaain Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur.
Demikian disampaikan Kepala Seksi Lalulintas dan Ijin Tinggal Keimigrasian. Kantor Imigrasi Kelas II B Atambua, Torang Perdosi. Jumat, (22/11/2019).
Menurut Torang, peningkatan signifikan juga nampak dari pelintas batas Indonesia dalam pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II B Atambua sampai dengan oktober 2019.
Hal ini dipengaruhi, adanya kegiatan cross border yang dilaksanakan Kementerian Pariwisata RI di perbatasan RI-RDTL dan pemberlakuan bebas visa di bulan september, serta perkembangan ekonomi lokal yang cukup mendukung warga negara Timor Leste untuk berbelanja.
“kalau hal ini terus didukung oleh kegiatan pariwisata dan di tunjang kegiatan perekonomian lokal, saya yakin untuk kegiatan perlintasan di tahun 2020 itu akan terus meningkat”, ujarnya.
Sedangkan dari aspek pelayanan, Kantor Imigrasi Atambua secara bertahap terus berbenah untuk memberikan pelayanan yang optimal. Termasuk dalam mempermudah pelayanan pengurusan paspor kepada masyarakat. Walaupun begitu masih terdapat beberapa kendala administrasi kaitan dengan peraturan Keimigrasian.
“jadi, memang menjadi kendala bagi Imigrasi cendrung banyak terjadi kesalahan penulisan baik di KTP, KK dan akta lahir yang harusnya bisa diselesaikan saat itu juga, mengalami keterlambatan dalam prosesnya. Kondisi sejauh ini cukup di pahami masyarakat”, jelasnya.
Namun demikian lanjut Torang, terlepas dari kendala yang di hadapi, Imigrasi Atambua telah melakukan berbagi perubahan dan langkah-langkah kedepan, untuk percepatan pelayanan kepada masyarakat
