Tebing longsor kembali terjadi di Kabupaten Semarang. Kali ini di Desa Nyatnyono Kabupaten Semarang, Kamis (9/1/2020).
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto, menjelaskan, longsor di tebing itu terjadi di Dusun Ngaglik, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, Kamis.
“Longsor terjadi sekitar pukul 9 pagi. Kami mendapat informasinya 10 menit kemudian,” lanjutnya.
Longsor tersebut berada di tebing di sebelah jalan desa setempat. Longsor, ungkap Heru, mengakibatkan jalan di desa tersebut tertutup sebagian.
“Jalan desa sempat tertutup sebagian,” jelas Heru.
Meski begitu menurutnya tidak ada korban baik korban jiwa maupun materi pascalongsor yang terjadi.
“Korban jiwa nihil, hanya jalan desa yang tertutup,” paparnya.
BPBD Kabupaten Semarang pun langsung menerjunkan personel untuk membersihkan material longsor di Desa Nyatnyono Kabupaten Semarang.
Korlap BPBD Semarang Yunianto menjelaskan, ada total dua personel yang diterjunkan.
“Dua orang mengecek lokasi, dan membersihkan material longsor bersama warga, secara bergotong royong,” kata dia.
Ia mengimbau agar masyarakat di Kabupaten Semarang untuk tidak bermain di tebing-tebing, karena dikhawatirkan rawan longsor. Terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan.
“Longsor bisa sewaktu-waktu terjadi, sehingga masyarakat dimohon untuk tidak dekat-dekat dengan tebing,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Longsor di Desa Nyatnyono Kabupaten Semarang, Jalan Kampung Sempat Tertutup, https://jateng.tribunnews.com/2020/01/09/longsor-di-desa-nyatnyono-kabupaten-semarang-jalan-kampung-sempat-tertutup.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: Catur waskito Edy