Dalam upaya penerapan prinsip-prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare), Forum AWO Indonesia melaksanakan Animal Welfare Training Bangka Belitung pada tanggal 8-9 Desember 2022. Training dilaksanakan di Hotel Santika Pangkal Pinang dan praktik lapangan di RPH Air Mawar. Acara training ini sepenuhnya didukung oleh IA-RMCP, Turut hadir juga LEP-MLA selaku salah satu pembina FAWO. Mengundang UPTD Balai Benih Pertanian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Belitung, pengusaha sapi potong dan beberapa staff pekerja rumah potong hewan di wilayah Bangka dan Belitung, acara ini diharapkan menjadi agenda transfer-knowledge yang bermanfaat untuk memberikan pemahaman tentang kesejahteraan hewan di lingkup industri sapi potong baik itu di farm maupun di RPH.
Acara training dilakukan dalam 2 sesi, pertama dilakukan training secara teori dengan focus pada 3 hal yakni,
- Penerapan dan Pemantauan Program Kesejahteraan Hewan disampaikan oleh drh. Ismau Alim
- Penanganan Ternak di RPH dan Penyembelihan dengan Proses Stunning oleh Yudhistira Pratama S.Pt
- Penanganan Ternak di Depo Sesuai dengan Kaidah Animal Welfare dan Traceability oleh drh. Neny Santy Jelita Lumbantoruan
Pada akhir sesi pemaparan teori, peserta training sangat antusias dengan melayangkan beberapa pertanyaan kritis mengenai kendala yang selama ini dihadapi di lapangan. Pemateri yang sekaligus adalah pengurus FAWO pada kesempatan ini menjawab pertanyaan dari beberapa peserta dan memberikan solusi praktis agar kedepan bisa diterapkan di lokasi kerja masing-masing peserta. Interaksi dua arah inilah yang menghidupkan suasana training dan menjadi solusi kehadiran training di wilayah Bangka Belitung, apalagi untuk agenda training Animal Welfare masih jarang dilaksanakan di wilayah Bangka Belitung, sehingga hal ini sangat ditunggu-tunggu oleh peserta.
Tidak hanya selesai pada sesi teori saja, pada malam hari FAWO Bersama peserta training melakukan kunjungan secara langsung ke RPH Air Mawar. Kunjungan ini dimaksudkan untuk melakukan observasi lapangan dan membuktikan teori yang telah disampaikan sebelumnya. Pada observasi lapangan ini, FAWO bersama dengan peserta meninjau kondisi kandang, melihat proses handling sapi, serta proses pemotongan hewan dengan standar ESCAS, proses pengambilan data traceability hingga pemantauan kesejahteraan hewan.
Beberapa peserta menyampaikan pesan positif terhadap training yang dilakukan kali ini, karena dinilai sangat bermanfaat. Dan harapan dari FAWO kedepannya, training ini dapat membawa dampak positif bagi industry peternakan dengan menambah pemahaman tentang prinsip-prinisip kesejahteraan hewan serta dapat diimplementasikan dengan baik di industri sapi baik oleh pekerja dari Farm, Depo hingga di Rumah Potong Hewan, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman demi berlangsungnya bisnis sapi potong di Provinisi Bangka dan Belitung.